SYAIR-SYAIR BUGIS

Di Tana Ugi, dalam sekian upacara adat, seperti perkawinan, panen raya, ada kalanya syair-syair dilantunkan atau diucapkan untuk menyemarakkan suasana. Biasanya di acara perkawinan diadakan pertandingan balas membalas syair antara orang-orang tua dari kedua mempelai. Bila salah satu pihak tidak mampu membalasnya, maka gelak tawa akan meledak, sehingga riuh rendahlah acara tersebut.

Anda mungkin tak tahan lagi untuk membacanya ? Simak tulisan di bawah :

1. /Degaga pasa’ ri lipumu/balanca ri kampommu/mulinco mabela?/

Artinya :
/Tak adakah pasar di negerimu/belanja di kampungmu/ maka engkau mengembara jauh?/

2. /Engka pasa ri lipuku/balanca ri kampongku/nyawami kusappa’/

Artinya:
/Ada pasar di negeriku/tempat belanja di kampungku/hanya budi yang kucari/

3. /Rekko maruddaniki/congako ri ketengnge/tasidduppa mata/

Artinya :
/Bila engkau rindu/tengadahlah ke bulan/kita kan bertemu pandang/

4. /Temmasiri kajompie/tennia iyya taro jelle’/naiya makkalu/

Artinya :
/Tak bermalu si kacang panjang/bukan ia memasang jenjangan/tetapi dia yang melingkar/

5. Duai kuwala sappo/unganna panasae/belona kanukue/

Artinya :
/Dua yang kujadikan pagar/bunganya nangka/hasannya kuku/

6. /Ia teppaja kusappa/rapanna rialae/palangga mariang/

Artinya :
/Yang selalu kucari/bagai yang dijadikan/penopang meriam/

7. /Nyili’ka buaja bulu/patompang aje tedong/kusala ri majeng/

Artinya :
/Kulihat buaya gunung/bekas tapak kerbau/aku tersalah ingatan/

8. /Mapanre ritu jemmang/paka ati goari/to mate nasuro/

Artinya :
/Pandai benar orang itu/berhati bilik/orang mati yang disuruh/

9. /Makkepannipi bojoe,/nrenreppi kua dongi/kunappa massappa’/

Artinya :
/Kalau siput telah bersayap/terbang bagai burung pipit/baru aku merindukanmu/

10. /Gellang ri watang majjekkoe/inanrena Menre’E/bali ulunna bale

Artinya :
/kawat dibentuk membengkok/makanan orang Mandar/lawan dari kepala ikan/

Semoga Bermanfaat


Muhammad Iqbal M

0 komentar:

Posting Komentar

Copyright © 2012 Alvaro AlanoTemplate by : Bugis777Powered by Blogger