Vemale.com - Cinta terasa sebagai hal yang mustahil dan hanya
mimpi belaka bagi seorang Dong Zhiyuan dan Yan Wanyu sebelum mereka
mengenal satu sama lain melalui internet. Dong adalah seorang pria dari
daerah terpencil di China. Dan ia lahir dengan tubuh yang kerdil dan
dijuluki 'mini boy'.
Sementara Yuan, adalah seorang wanita dengan
bentuk wajah dan tubuh tak sempurna sekal ia mengalami kecelakaan saat
berusia satu tahun. Ia tak punya jemari lentik di tangan kirinya.
Hidungnya pun nampak buruk akibat dampak dari kebakaran saat kecelakaan.
Selama 20 tahun, ia bahkan tak bisa menutup matanya karena cacat tubuh
yang ia miliki.
Berkat ketekunan dan kedisiplinan yang ia miliki, Dong menjadi orang yang sangat cerdas di bidang komputer dan internet. Ia menjadi pendiri 4 website dan operation supervisor dari 7 website. Dong juga menjadi karyawan IT di sebuah perusahaan di Anshan Si Mini Boy yang diremehkan orang dan kurang percaya diri, kini menjadi sosok yang terkenal dan disanjung-sanjung di kotanya.
Ketenaran Dong menyebar luas, menarik perhatian Yuan di Guangdong. Karena keluarganya miskin, Yuan tidak bisa kuliah. Apalagi ia mengalami diskriminasi di sekolah karena ia cacat. Ketidak sempurnaan wajah yang membuatnya sulit diterima kerja membuat Yuan putus asa.
Tahun
2009, Yuan mencoba kontak jodoh via internet yang khusus untuk
orang-orang cacat. Di sanalah ia bertemu dengan Dong. Ia jatuh cinta
dengan Dong, bukan sekedar karena mereka berada dalam nasib yang sama.
"Dia adalah pria yang baik," kata Yuan.Pada bulan April, tahun berikutnya, Dong menyatakan cintanya pada Yuan. "Aku mencintainya dengan tulus dari lubuk hatiku," kata Dong. "Aku akan menghangatkan hatinya sepanjang hidupku.

Dong dengan penuh cinta menguatkan Yuan agar optimis dengan operasi ini. Melihat bagaimana keduanya saling bahu membahu, pihak rumah sakit Shenyang Xiehe ikut tersentuh. Mereka membebaskan biaya operasi untuk Yuan.
Namun ini hanya langkah pertama dari operasi plastik yang dijalani Yuan. Sebagai seorang pria yang bertanggung jawab, Dong pun mulai mengumpulkan uang kembali. Ia membuka lahan tani sendiri dan menyediakan sayuran untuk pasar dan toko di sekitar tempat tinggalnya. Semua itu ia lakukan demi Yuan.
Hingga kini, belum ada lagi kabar tentang pasangan manis ini. Namun yang pasti, kini keduanya sudah menikmati manisnya penantian dan pengorbanan yang mereka jalani bersama. Ketidak sempurnaan mengajari mereka akan kesempurnaan hidup, yaitu dengan saling mencintai.
Semoga Bermanfaat
Muhammad Iqbal M
0 komentar:
Posting Komentar